DIET~ Jakarta -
Karena efek virus corona, para petani di Amerika terpaksa membuang hasil panennya yang tak laris terjual. Sebanyak 3,7 juta galon susu pun terbuang sia-sia.
Wabah virus corona sangat berdampak bagi keberlangsungan hidup masyarakat di seluruh dunia. Tidak hanya memakan korban jiwa, virus corona juga mematikan perekonomian masyarakat.
Banyak pihak yang dirugikan atas pandemi COVID-19 ini, tak terkecuali para petani. Mengingat telah dilakukan penutupan pada restoran, hotel, sekolah dan kawasan lainnya.
petani buang susu Foto: istimewa |
Hal tersebut membuat para petani kehabisan akal untuk menjual kemana lagi hasil panen mereka. Alhasil para petani di Amerika terpaksa harus membuang hasil panen mereka yang tak laris.
Setiap hari ada sekitar 3,7 juta galon susu yang terbuang. Sementara peternak ayam telah menghancurkan sekitar 750.000 telur per minggu, lapor Dairy Farmers fo Amerika.
Selain itu, International Dairy Foods Association juga memperkirakan bahwa para petani saat ini membuang sekitar 5% dari pasokan susu di Amerika.
petani buang susu Foto: istimewa |
Baca Juga : Imbas Corona Petani Ini Berikan Strawberry Untuk Sapinya
Banyak juga yang terpaksa mengubur sayuran segar. Namun, ada juga yang disumbangkan ke food bank, ibarat Meals on Wheels.
Pilihan membuang hasil panen ialah sebab para petani juga menghadapi tantangan pengemasan ulang produk. Pasalnya beberapa jasa pengemasan produk telah beralih profesi menjadi pedagang grosir selama wabah virus corona.
Hal serupa juga dirasakan oleh para petani di Wisconsin dan Ohio. Mereka juga kedapatan membuang ribuan galon susu segar ke lubang kotoran. Bahkan ada yang menggali parit untuk mengubur lebih dari 450.000 kilogram bawang.
Sementara itu, pertanian yang berada di Florida bagian Selatan telah menghancurkan ladang kacang, kol dan sayuran matang dengan menggunakan traktor.
Baca Juga : Diterpa Virus Corona, Petani Korsel Sukses Jual Kentang Online
"Segar! Es Krim Susu Kuda Liar Khas Sumbawa"
0 Response to "[New Update] Imbas Virus Corona, Petani Buang Jutaan Galon Susu Yang Tak Laris"
Posting Komentar